Seberapa Besar Berhasilnya Hubungan Long Distance?

Jaman berkembang begitu pesatnya menuntut orang makin berusaha sebaik mungkin, bahkan tak jarang mereka rela meninggalkan daerah asalnya untuk menuntut ilmu atau bekerja di kota lain. Efeknya timbul beberapa masalah, salah satu diantaranya di dalam urusan hubungan antara dua insan.
"[ITU NASIP IAAAA GW DULU BANGET,...,ditinggal kuliah ma mantan,..DIA DISOLO GW DIJAKARTA]"


Mau tak mau hubungan harus terpisahkan oleh jarak yang bahkan bermil-mil jauhnya namun tetap berkomitmen untuk melanjutkan hubungan tersebut. Inilah yang disebut hubungan long distance. Seberapa besar sih kemungkinan berhasilnya hubungan long distance? Apakah bisa berhasil? Mengingat mereka begitu jauh terpisahkan.

" [kemungkinan iaaaa bagi gw kecil,....coz godaan iaa banyak booo terutama dari cowoknyaa,...cowok tuch mana bisa sie jauh2 dari cw apa lagi buat berbulan2 / bahkan bertahun2,.]"

Sepintas memang hubungan long distance bisa dikatakan sulit, karena bagaimanapun dalam sebuah hubungan, menuntut satu elemen yang penting yaitu tatap muka. Dengan tatap muka kita bisa mengetahui ekpresinya secara langsung. Bahagia atau sedih, bisa lebih mudah terlihat. Kita jauh bisa lebih memahami dan mengetahui keadaannya, selain bisa membuat komunikasi jadi lebih utuh.

"[BENER EMNG SUSAH BGT,...KLO GK FACE2FACE GK NAMPOL BOOOOOO]"

Pikiran kita cenderung selalu ingin memperbaharui gambaran tentang dia. Betapa menariknya dia dan betapa baiknya dia, selalu ditambah dan diperbaharui hari demi hari. Proses ini akan langsung bekerja begitu melihatnya. Sementara kita kurang menemukan hal indah tersebut dalam hubungan long distance.

"[KLO LONG DISTANCE TUCCCH GK BAKAL BISA BER2AN,...GK ADA KALIAMAT "DUNIA SERASA MILIK KITA BER2",.........]"


Kita tidak tahu bagaimana keadaan si dia, sehingga sedikit mengurangi perhatian dan pemahaman kita kepada dia. Alat-alat komunikasi seperti telepon, sms, email tentu masih kalah dengan tatap muka. Selain memang ketidakpraktisan serta faktor biaya, kadang membuat orang malas melakukan komunikasi melalui media-media tersebut.

'[ BIAYA BUKAN FATOR MASALAH,...GW GK PERNAH NGERASAIIN KBERATAN DI BIAYA,.PI MASALAHNYAA HAUS DENGAN PERHATIAAN LANSUNG YG DI BERIKAN OLEH PASANGAN]"

Berkurangnya komunikasi dan ditambah dengan tidak pernah bertemu, pasti akan mempengaruhi sebuah hubungan, bahkan hubungan yang sebelumnya sudah sebegitu dekat kadang-kadang akan menjadi berkurang dan hambar.

"[ BENER BGT !!!!! PENGALAMAN 2THN PACARAN ADEM AYEM GK PERNAH BERANTEM,..EEEHHH PAS LONGDISTANCE DIKIT2 BERANTEM ,.. TIAP HARI BERANTEM,..ADA AJA MASALAHNYAAA,..JADI -HARMONIS GITU]

Jadi apakah hubungan long distance ini sama sekali tidak ada harapan? Tenang aja, long distance sebenarnya ok-ok aja kok selama didalamnya ada sebuah niat. Dalam suatu hubungan, apapun itu, yang terpenting itu harus ada niat dan usaha.

"EMNG SIE MASIH ADA HARAPAN,.CUMA YG PALING GW HARAPKAN GK AKAN PERNAH MENCOBA LONG DISTANCE BERULANG-ULANG]

Rasa saling ketertarikan dan saling memperhatikan akan selalu ada selama keduanya tetap aktif berkomunikasi, saling memperhatikan dan memahami karakter masing-masing. Hubungan itu akan selalu tetaplah kokoh dan bahkan tidak menutup kemungkinan bisa berkembang lebih baik lagi. Memang untuk long distance, niat dan usahanya harus benar-benar kuat, karena banyak sekali hambatan yang harus dilalui.

"'[HEMMM BENER,...KLO YG PACARAN IAA UDACH SERIUS,.UDACH MANTEB,.YAKIN PASTI BAKAL NIKAH AMA SIE DOI,..NAHH KLO YG MASIH SUKA GONTA GATI PACAR PENGEN COBA-COBA,..JANGAN HARAP AWED DECHHH,..HARAPAN IAA KECIL,..]

Namun bukan berarti dengan adanya niat untuk melanjutkan hubungan, selamanya bisa long distance. Suatu kali tetaplah harus berujung ke sebuah pertemuan, karena long distance hanyalah sementara sebelum salah satu diantara mereka menemukan kemapanan dan kepastian sehingga akhirnya bisa pulang kembali atau mengajak pasangannya untuk tinggal bersama.

"[ IAA LAAACH KLO LONGISTACE HARUS TTP ADA PERTEMUAN,..NGEDATE DUNK,...NAH KLO 3 THN GK PULANG2,.MENING CARI YG LAIN,.!!!! MINIMAL 1 BULAN 1 x KETEMU ,..!!!! ]

So, jika Anda menjalin hubungan long distance, tak perlu khawatir, bulatkan niat dan tetap jalin komunikasi, isi kekosongan hari Anda dengan beragam aktivitas positif dan habiskan waktu dengan mempercantik dan memperkaya diri Anda. Buat kejutan kecil setiap kali bertemu sang kekasih.

'["BULATKAN NIAT ; PASANAGAN HARUS PUNYA KOMITMEN YG KUAT / SERIUS DALA MENJALIN HUBUNGAN",....."KOMUNIKASI
; BISA 3GAN,...TLP,..SMS,..CHETING,..SURAT2AN JGA BISA",....."MEBUAT KEJUTAN KECIL : BISA DARI FISIK YG TADINYAAA 40% BISA JADI 70%,.HAHAHAIII BIAR PASANGAN LIATNYA PALING GITU,...",..]

jadi intinya longdistance,..no problem,..,asal punya komitmen,..terutama dari pasangan cowoknyaa,..dia harus berjanji faithful,..coz kebanyakan kasus yg selingkuh itu pas longdistance sie cowok...cowok gk bisa hiDup sendiri tanpa ada yg menemani dan mengurus hal2 yg biasa di urus olh wanita [pasangan iaa],...komunikasi "tiap harus harus ada kabar,..harus tlp,.sms,..klo bisa 3Gan biar tau kemajuan mukanyaaa hahahaiiii"....saling percaya " gk boleh ada negatif thinking,..harus percaya dgn pasangan bukan dari mulut orang lain,.." redakan api cemburu "klo jauh2an cemburunyaa jgn gede2 nanti malah negatif thinking terus nuDuh2an,.trus berantem dechhh,..hemm pengalaman gw sie gtue",,,,,,' dan tak lupa berdoa,..qta harus yakin,.karna tuhan akan selalu ada untuk membatu qta terutama saat qta punya masalah,..]


hemmmmm klo sendiri sieee,...

"GAK MAU LAGI DECH LONG DISTANCE"

0 komentar: